PUBLIK.CO.ID, BARRU - Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., Ph.D (HC), membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Upaya Peningkatan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) dan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Anggota KORPRI Kabupaten Barru.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (15/10/2024) di Hotel Mercure Makassar Nexa dengan dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Plh. Sekda Kabupaten Barru, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Barru-Pangkep, serta para pimpinan OPD.
Dalam sambutannya, Bupati Barru menyoroti pencapaian luar biasa Kabupaten Barru dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Meskipun jumlah penduduk relatif kecil, tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Barru telah mencapai angka 99, 6% untuk Non-ASN dan perangkat desa pada tahun 2023.
“Kabupaten Barru patut berbangga, karena tingkat kepesertaan kita termasuk tinggi dibandingkan daerah lain. Ini menjadi bukti bahwa kita serius memberikan perlindungan kepada tenaga kerja, ” ujar Bupati.
Bupati Suardi Saleh menekankan pentingnya sosialisasi yang lebih masif agar jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dapat meningkat, terutama di kalangan ASN. Ia mengajak para pimpinan OPD untuk menjadi teladan dalam mengikuti program ini dan mengedukasi staf mereka mengenai manfaatnya.
“Pimpinan OPD harus menjadi contoh. Meski bukan kewajiban, mari sampaikan manfaat program ini, sehingga staf merasa dilindungi, ” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa risiko kecelakaan kerja tidak hanya terbatas pada petugas lapangan seperti pemadam kebakaran atau petugas kebersihan, tetapi juga bisa terjadi pada pegawai kantor. Oleh karena itu, seluruh pegawai perlu mendapatkan perlindungan melalui program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
Penyerahan Santunan JKM
Pada acara tersebut, dilakukan penyerahan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp42 juta kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan dari Dinas Koperindag yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
“Bukan berarti dengan mengikuti program ini kita mengharapkan kematian, tetapi santunan ini sangat membantu meringankan beban keluarga atau ahli waris, ” ungkap Bupati.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Barru-Pangkep atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada masyarakat Barru. Ia berharap agar program ini terus disosialisasikan, terutama untuk ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Barru.
“Kami berharap, partisipasi ASN bisa meningkat secara mandiri, sehingga perlindungan ketenagakerjaan semakin merata, ” tutupnya.
Rakor ini menjadi momentum penting dalam mendorong perlindungan tenaga kerja di Kabupaten Barru dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sejahtera.