BARRU - Permainan pasar malam Hoya-hoya celakai anak dibawah umur diduga patah tulang akibat kecelakaan permainan milik pengelola pasar malam yang berlokasi di samping lapangan Labandu, Kelurahan Lompo Riaja, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru.
Korban kecelakaan permainan Hoya - Hoya diketahui bernama Ozil yang dilarikan ke Puskesmas terdekat namun Ozil sepertinya diduga patah tulang.
Hal itu dibenarkan oleh orang tua korban inisial 'N' dan diunggah di sosial media dengan kata geram dan marah pada pengelola permainan pasar malam.
"Ada Apa-Apa ini anakku kutuntutko, " ungkapnya melalui akun Facebook 'N'.
Baca juga:
Dramatik: Hakim Etik Adili Hakim Konstitusi
|
Berdasarkan informasi yang diterima media ini, pelaksanaan permainan Hoya Hoya diduga tidak mengantongi sertifikat kelayakan permainan miliknya dan tidak membatasi anak - anak menikmati permainan hingga menimbulkan kecelakaan yang menimpa Ozil hingga tangannya bengkok.
"majjekko mupi...tdk nabatasi anak2 jd bgtumi..engkana tenrei, " ungkapnya dalam bahasa Bugis.
"Sampai detik ini usai terjadinya kecelakaan menimpah anak - anak karna over peserta pihak pengelola belum bertanggung jawab, " kata salah seorang warga setempat.
Kecelakaan itu terjadi dihari pertama dan dihari pembukaan kegiatan pasar malam Hoya - Hoya.
"sebelum pembukaan ada juga korban patah tulang, " ungkap inisial JN.
sementara pihak pengelola saat dikonfirmasi via WhatsApp tidak menjawab konfirmasi wartawan media ini.
(MHH)